BeritaInvestor.id – TikTok, perusahaan teknologi asal China, dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) untuk kembali menghidupkan platform e-commerce TikTok Shop di Indonesia.
Kesepakatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja saham GOTO, yang pada hari ini, Selasa (5/12/2023), terpantau ambles 4% ke level Rp96 per saham usai sempat menembus konsensus analis.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan saham GOTO hari ini masih terkoreksi dan disertai oleh volume penjualan, namun demikian koreksi dari GOTO tertahan oleh MA20.
“Rekomendasi speculative buy untuk saham GOTO dengan level support di Rp91 dan resisten di Rp104 per saham,” ujar Herditya kepada Bisnis.
Menurut Herditya, kerja sama antara TikTok dan GOTO merupakan langkah yang positif bagi kedua belah pihak. TikTok dapat memanfaatkan basis pengguna GOTO yang besar, sementara GOTO dapat memanfaatkan teknologi TikTok untuk meningkatkan penjualannya.
“Kerja sama ini berpotensi meningkatkan kinerja kedua perusahaan,” ujar Herditya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan, pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak TikTok terkait arah bisnis TikTok ke depannya.
“Kemendag belum menerima informasi mengenai TikTok membuka e-commerce di Indonesia, termasuk mekanisme seperti apa baik melalui kerja sama atau membuka PT sendiri,” ujar Isy kepada Bisnis.
Meskipun demikian, Isy menyambut baik rencana kerja sama antara TikTok dan GOTO. Menurutnya, kerja sama tersebut dapat meningkatkan persaingan di industri e-commerce Indonesia dan memberikan manfaat bagi konsumen.
“Kerja sama ini dapat meningkatkan pilihan bagi konsumen dan mendorong inovasi di industri e-commerce,” ujar Isy.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor