Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

OJK Pantau Ketat 5 Ancaman Global Ganggu Pasar Keuangan dan Perekonomian RI

by Tim Redaksi
4, December, 2023
in Ekonomi
0
OJK dan MA Kerjasama Susun Peraturan Gugatan Perdata untuk Perlindungan Konsumen
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memantau ketat perkembangan global yang bisa mengganggu pasar keuangan dan perekonomian dalam negeri. Hal ini mengingat situasi global kini dan ke depan masih tidak baik-baik saja.

“Dapat kami sampaikan dalam asessment kami memang lima gejolak tadi merupakan faktor yang terus kami pantau risikonya,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar usai Rapat Dewan Komisaris, Senin (4/12/2023).

Lima ancaman tersebut adalah:

  • Pelemahan ekonomi global menjadi 2,8% pada 2024 dan sedikit meningkat jadi 3% pada 2025.
  • Gradual disinflation.
  • Tingginya suku bunga acuan AS dalam waktu lama atau higher for longer.
  • Strong dollar AS dan menekan nilai tukar banyak negara termasuk rupiah.
  • Cash is the king atau pelarian modal dalam jumlah besar emerging market ke negara maju.

“Kami juga merasa bahwa hal-hal tadi merupakan perkembangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global dan pada gilirannya risiko pertumbuhan nasional kita,” paparnya.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Meski demikian, Mahendra menilai ekonomi nasional masih cukup kuat. Begitupun sektor jasa keuangan yang terlihat dari permodalan yang solid.

“Tingkat modal yang baik bisa menjaga dari berbagai risiko ketidakpastian mendatang sehingga kami optimis mampu menyerap risiko terkait guncangan yang ada di tingkat global,” terang Mahendra.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Otoritas Jasa Keuangan
Previous Post

Saham BBRI Menguat 3,27%, IHSG Tembus 7.100

Next Post

Saham GOTO Melesat 6,42%, Ditopang Prospek Berakhirnya Era Suku Bunga Tinggi dan Isu TikTok

Next Post
GPF Distribusikan 666,55 Juta Saham GOTO kepada Karyawan dan Konsultan

Saham GOTO Melesat 6,42%, Ditopang Prospek Berakhirnya Era Suku Bunga Tinggi dan Isu TikTok

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor