BeritaInvestor.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ditutup menguat 15,51% ke level Rp7.075 per saham pada perdagangan sesi II, Kamis (30/11). Pergerakan saham BREN ini menjadikannya sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai Rp946,54 triliun.
Pergerakan saham BREN dipicu oleh dua sentimen positif, yaitu rumor rencana akuisisi pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Sulawesi dan pembayaran dividen interim.
Berdasarkan pemberitaan salah satu media ekonomi bisnis, BREN dirumorkan akan mengakuisisi PLTB di Sulawesi dengan nilai di atas USD100 juta atau sekitar Rp1,55 triliun. Rumor ini muncul setelah BREN mengumumkan akan menerbitkan obligasi global senilai USD500 juta.
Selain itu, BREN juga akan membagikan dividen interim sebesar Rp523,41 miliar atau Rp3,91 per saham. Dividen interim tersebut akan dibayarkan pada 8 Desember 2023.
Direktur Utama BREN, I Dewa Wirantaya, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan komentar terkait rumor akuisisi PLTB. Namun, ia memastikan bahwa perseroan akan terus melakukan ekspansi untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin di industri energi terbarukan di Indonesia.
Sementara itu, analis pasar modal, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa sentimen akuisisi PLTB dan dividen interim menjadi katalis positif bagi pergerakan saham BREN.
“Rumor akuisisi PLTB menunjukkan bahwa BREN masih memiliki rencana ekspansi yang agresif. Sementara itu, dividen interim akan memberikan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang saham,” kata Edwin.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor