Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Garibaldi Thohir Lepas Saham MBMA Rp 654 Miliar, Investor Misterius Serap Rp 3,04 Triliun

by Tim Redaksi
30, November, 2023
in Emiten
0
MBMA Salurkan Pinjaman US$ 28,05 Juta ke Anak Usaha, PT Merdeka Industri Anantha
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id –  Transaksi jumbo saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) pekan lalu akhirnya terungkap. Garibaldi Thohir, salah satu pemegang saham terbesar MBMA, melepas 1,03 miliar sahamnya pada harga Rp 630 per saham. Dengan demikian, Boy Thohir meraup dana segar hingga Rp 654 miliar.

Selain Garibaldi Thohir, ada juga investor misterius yang membeli 4,82 miliar saham MBMA pada harga yang sama. Dengan demikian, investor misterius tersebut meraup dana hingga Rp 3,04 triliun.

Akibat transaksi ini, kepemilikan Garibaldi Thohir di MBMA menyusut dari 9,42% menjadi 8,46%. Adapun, kepemilikan investor misterius tersebut meningkat menjadi 5,43%.

Sementara itu, laporan keuangan MBMA yang baru dirilis pada 21 November 2023 menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan. Pasalnya, meski pendapatan MBMA tumbuh positif, laba bersihnya justru melorot tajam.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Per 30 September 2023 MBMA mengantongi pendapatan hingga US$ 873,86 juta, naik 201,9% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 289,44 juta.

Lonjakan pendapatan MBMA berasal dari tambahan pendapatan sebanyak US$ 272 juta yang berasal dari penjualan nikel matte. Pada sembilan bulan pertama 2023 MBMA berhasil menjual 16.430 ton nikel matte dengan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) US$ 16.572 per ton.

Sementara penjualan nickel pig iron (NPI) menyumbang US$ 602 juta ke pendapatan MBMA. Volume penjualan NPI MBMA tercatat sebanyak 42.054 ton NPI dengan harga jual rata-rata US$ 14.305 per ton. Sebagai perbandingan, per 30 September 2022 MBMA hanya menjual 17.202 ton NPI dengan harga jual rata-rata US$16.827 per ton.

Nahasnya, meski pendapatannya melambung, laba bersih MBMA justru anjlok. Per 30 September 2023 laba bersih MBMA merosot 97,03% menjadi tinggal hanya US$ 677.097. Sebagai perbandingan, laba bersih MBMA per 30 September 2022 mencapai US$ 22,85 juta.

Kenaikan sejumlah beban menjadi pemicu menciutnya laba bersih MBMA. Tengok saja beban pokok pendapatan yang melejit 214,7% menjadi US$ 812,45 juta. Beban umum dan administrasi juga membengkak 82,2% menjadi US$ 20,83 juta. Lalu beban keuangan ikut naik hingga 88,43% menjadi US$ 18,83 juta.

Pada saat yang sama, pendapatan lain-lain MBMA menyusut dari US$ 21,62 juta menjadi tinggal US$ 2,14 juta.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: MBMA SahamPT Merdeka Battery Materials Tbk
Previous Post

Laba Bersih Bank Raya (AGRO) Melonjak 118%, Didorong Bisnis Digital

Next Post

WEGE Raih Kontrak Baru Rp 3,32 Triliun, Dominasi Proyek Pemerintah

Next Post
WEGE Raih Kontrak Baru Rp 3,32 Triliun, Dominasi Proyek Pemerintah

WEGE Raih Kontrak Baru Rp 3,32 Triliun, Dominasi Proyek Pemerintah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor