BeritaInvestor.id – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengakuisisi fiber optik milik PT Power Telecom sebanyak 967,1 kilometer (KM) dengan 1.144,7 km billable length.
Akuisisi ini dilakukan dengan nilai transaksi sebesar Rp 85 miliar. Dana tersebut seluruhnya berasal dari kas internal MTEL.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, akuisisi ini merupakan upaya MTEL untuk memperbesar pangsa pasar sekaligus meneguhkan posisi sebagai mitra strategis industri operator telekomunikasi.
“Jaringan fiber optik ini sangat strategis karena melengkapi portofolio bisnis tower dengan billable ratio sebesar 1,18 kali,” kata Teddy dalam keterangannya, Selasa (28/11).
Per kuartal III-2023, Mitratel mencatatkan kepemilikan 37.091 menara. Ini tumbuh bertambah 5,8% secara tahunan atau year on year (YoY) dari 35.051 menara.
Dari sisi jumlah kolokasi MTEL juga mengalami kenaikan. Per September 2023, jumlah kolokasi Mitratel mencapai 18.613 atau naik 21% YoY dari 15.339 kolokasi.
Selain itu, Mitratel juga telah memperpanjang serat optik MTEL menjadi 29.042 km per September 2023. Pada periode yang sama di 2022, serat optik MTEL sepanjang 5.872 km.
Teddy menyampaikan Mitratel akan terus menambah aset, baik berupa menara maupun fiber optic baik secara organik maupun anorganik, termasuk adanya potensi pelepasan aset dari operator telekomunikasi.
“Kami meyakini bahwa lanskap bisnis industri telekomunikasi ke depan akan ditandai dengan dilepaskannya aset menara dan fiber optik milik industri operator telekomunikasi,” katanya.
Sebelum menambah panjang fiber optik, pada akhir September 2023, MTEL juga telah menuntaskan pembelian puluhan menara yang mayoritas berlokasi di Pulau Sumatera.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor