Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Hengkangnya Bank Asing dari Indonesia, Tanda-tanda Apa?

by Tim Redaksi
27, November, 2023
in Emiten
0
Hengkangnya Bank Asing dari Indonesia, Tanda-tanda Apa?
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Hengkangnya sejumlah bank asing dari Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, menjadi salah satu fenomena menarik yang terjadi di industri perbankan Tanah Air.

Pada pekan ini, Citibank Indonesia resmi menutup bisnis consumer banking-nya. Sebelumnya, Standard Chartered Bank Indonesia juga tengah menjual kredit ritelnya ke Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN), sementara PT OCBC NISP Tbk. (NISP) telah meneken pembelian saham 99,00% PT Bank Commonwealth (PTBC) milik Commonwealth Bank Australia (CBA).

Tak hanya itu, ada pula sejumlah bank asing yang telah hengkang dari industri perbankan Indonesia sebelumnya, di antaranya Rabobank Indonesia, Bank RBS Indonesia, dan Bank ANZ Indonesia.

Keputusan para bank asing untuk hengkang dari Indonesia tentu memiliki berbagai faktor penyebabnya. Namun, secara umum, ada beberapa faktor yang bisa diidentifikasi, yaitu:

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

  • Strategi global bank induk. Beberapa bank asing yang hengkang dari Indonesia merupakan bagian dari strategi global bank induknya untuk fokus pada pasar lain. Misalnya, Citibank yang fokus pada bisnis consumer dan retail di luar Amerika Utara, sementara CBA yang fokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand.
  • Kerugian yang dialami. Beberapa bank asing yang hengkang dari Indonesia juga mengalami kerugian selama bertahun-tahun. Misalnya, Rabobank Indonesia yang mencatat kerugian Rp 9,78 miliar hingga Maret 2019.
  • Kompetisi yang semakin ketat. Industri perbankan Indonesia semakin kompetitif, terutama dengan masuknya pemain-pemain baru, seperti bank digital. Hal ini membuat bank asing yang memiliki skala kecil dan menengah menjadi kesulitan untuk bersaing.

Hengkangnya bank asing dari Indonesia tentu memiliki dampak tersendiri bagi industri perbankan Tanah Air. Di satu sisi, hal ini bisa menjadi peluang bagi bank-bank lokal untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Namun, di sisi lain, hal ini juga bisa menimbulkan kekhawatiran akan berkurangnya pilihan bagi nasabah.

Oleh karena itu, penting bagi bank-bank lokal untuk terus meningkatkan kualitas layanannya agar dapat bersaing dengan bank-bank asing yang masih beroperasi di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga perlu terus mendorong pengembangan industri perbankan Tanah Air agar menjadi lebih kompetitif dan resilient.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bank AsingPerbankan IndonesiaPertumbuhan Ekonomi
Previous Post

Pertumbuhan Ekonomi Domestik Dorong Optimisme Perbankan

Next Post

Window Dressing Diprediksi Terjadi, IHSG Bisa Tembus 7.200

Next Post
Window Dressing Diprediksi Terjadi, IHSG Bisa Tembus 7.200

Window Dressing Diprediksi Terjadi, IHSG Bisa Tembus 7.200

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor