BeritaInvestor.id – TikTok, platform media sosial asal China, dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan GoTo, perusahaan internet terbesar di Indonesia, untuk kerja sama membangun platform e-commerce baru.
Menurut sumber Bloomberg, Rabu (22/11/2023), TikTok sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi langsung atau membentuk usaha patungan dengan GoTo untuk membangun platform e-commerce baru.
Diskusi antara kedua perusahaan masih berlangsung dan belum ada kesepakatan yang dicapai. Namun, kesepakatan ini diperkirakan dapat diselesaikan dalam beberapa minggu mendatang.
Jika kesepakatan tercapai, TikTok akan dapat kembali beroperasi di Indonesia untuk bisnis e-commerce. Hal ini dikarenakan peraturan pemerintah Indonesia yang mengharuskan TikTok untuk memisahkan bisnis pembayaran dari belanja online telah diubah.
Perubahan peraturan ini memungkinkan TikTok untuk bekerja sama dengan perusahaan e-commerce lokal, seperti GoTo.
Bagi GoTo, kerja sama dengan TikTok dapat memberikan akses ke basis pengguna TikTok yang besar, yang sebagian besar adalah anak muda.
Selain itu, GoTo juga akan mendapatkan mitra media sosial global yang kuat untuk meningkatkan volume belanja dan pembayaran.
TikTok telah berupaya untuk melibatkan pejabat pemerintah Indonesia untuk mencari cara memulai kembali operasi e-commerce di negara tersebut.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa TikTok telah berbicara dengan lima perusahaan, termasuk GoTo, PT Bukalapak.com, dan Blibli untuk potensi kemitraan.
Indonesia adalah pasar pertama dan terbesar untuk TikTok Shop. Belanja online telah menjadi fitur aplikasi media sosial dengan pertumbuhan tercepat dengan basis penggemar yang terus berkembang di Indonesia.
TikTok memulai fitur belanja di Indonesia pada 2021 dan kesuksesan instannya telah mendorong perusahaan untuk berekspansi ke ritel online di pasar lain, termasuk Amerika Serikat.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor