BeritaInvestor.id – PT Carsurin Tbk (CRSN), perusahaan yang bergerak di sektor testing, inspection, and certification (TIC) di Indonesia, menetapkan target pendapatan pada akhir tahun sebesar Rp 507 miliar. Target ini mengalami peningkatan dari estimasi sebelumnya sebesar Rp 430 miliar, berkat kinerja positif perseroan hingga kuartal III-2023.
Direktur Utama Carsurin, Sheila Tiwan, mengungkapkan bahwa selama Januari-September 2023, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 312,95 miliar. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 248,85 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari berbagai lini usaha, termasuk jasa TIC, konsultasi, dan penjualan produk. Sheila optimis bahwa prospek bisnis sektor TIC yang cerah akan membantu perseroan mencapai target pendapatan tahun 2023 dan 2024.
“Kami optimistis kinerja mumpuni ini dapat terus kami lanjutkan. Sebab, industri TIC telah mengalami tren positif dan pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Sheila.
Carsurin juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 18,69 miliar per September 2023, mengalami pertumbuhan 76,52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Aset perseroan juga mengalami peningkatan, menunjukkan kesehatan keuangan yang baik. Aset lancar mencapai Rp 134,02 miliar, sedangkan aset tidak lancar mencapai Rp 119,7 miliar per September 2023. Liabilitas jangka pendek perseroan turun menjadi Rp 17,62 miliar, menunjukkan manajemen keuangan yang efisien.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor