BeritaInvestor.id – Sektor rokok di Indonesia mencatat pertumbuhan yang signifikan hingga Oktober 2023, dengan peningkatan jumlah penjualan dua digit yang dipicu oleh kenaikan harga ringan. Data terbaru menunjukkan bahwa harga rokok mengalami kenaikan sekitar 1-2% dibandingkan dengan rata-rata kuartal ketiga tahun 2023.
Menurut analisis, harga rata-rata rokok merek HMSP dan GGRM pada Oktober 2023 naik masing-masing sebesar 16% dan 23% dibandingkan dengan rata-rata tahun 2022. Meskipun terjadi penurunan volume penjualan, pertumbuhan harga ini menghasilkan optimisme terkait ekspansi margin.
Pemantauan terhadap kanal penjualan Modern Trade (MT) menunjukkan bahwa pemain industri rokok terus menerapkan kebijakan kenaikan harga bulanan sejak Juli 2023. Meskipun harga rata-rata sektor pada Oktober 2023 naik sekitar 2%, masih berada di bawah puncak Mei 2023 sebesar 4%-5%.
“Kami melihat kenaikan harga bertahap sebagai kemungkinan ke depan, terutama dengan adanya pengeluaran kampanye pemilihan dan belanja pemerintah baru yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan,” ungkap seorang analis ekonomi.
Meskipun volume penjualan HMSP mengalami penurunan 4% YoY pada 9M23, proyeksi menunjukkan bahwa peningkatan harga pada 4Q23 akan mendukung ekspansi margin. Sebagai perbandingan, GGRM yang memberlakukan kenaikan harga agresif mengalami dampak pada volume, tetapi berhasil mempertahankan margin kotor yang lebih tinggi dari perkiraan.
Para pemain industri rokok lainnya, seperti KT&G, Djarum, Japan Tobacco, Norojono Tobacco, dan Bentoel, juga melaporkan kenaikan harga masing-masing sebesar 12% hingga 16% dibandingkan dengan rata-rata tahun 2022.
Dengan adanya penurunan volume penjualan industri sebesar -5% YoY pada 9M23, tetapi masih di atas ekspektasi sebesar 78% dari proyeksi, para analis memperkirakan peningkatan daya beli di tengah kampanye pemilihan dan insentif pemerintah dapat mendukung volume penjualan lebih lanjut.
Meskipun masih terdapat risiko, seperti kenaikan harga yang lambat dan penurunan volume penjualan lebih lanjut, sektor ini tetap menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor