Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Rupiah Mengalami Dinamika: Tegang, Melemah, Lalu Menguat

by Tim Redaksi
13, November, 2023
in Ekonomi
0
Strategi Bank Indonesia dalam Mengatasi Pelemahan Rupiah
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Nilai tukar rupiah menjadi fokus perhatian dalam sebulan terakhir, mengalami pergerakan yang cukup dinamis. Meskipun sempat mengalami pelemahan yang signifikan hingga mendekati level Rp16.000 per dolar AS, rupiah akhirnya berhasil membalik arah dan menguat.

“Dalam situasi yang cukup tegang,” ujar Ramdan Denny Prakoso, Direktur Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) Bank Indonesia, memberikan pandangan pada situasi ini saat berbicara dengan media di Raja Ampat.

Pelemahan rupiah utamanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS), di mana inflasi tinggi diperkirakan akan mendorong kenaikan suku bunga acuan. Hal ini menciptakan ketegangan, terutama pada pasar keuangan global.

Antara tanggal 23 Oktober hingga 1 November 2023, dolar AS berada dalam kisaran Rp15.845 – Rp15.930. Spekulasi muncul, memperkirakan dolar AS akan menyentuh level Rp16.000, seiring dengan arus modal keluar dari Indonesia (outflow).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Situasi outflow ini memicu penundaan penjualan dari pihak eksportir dan percepatan pembelian dari importir. Eksportir menahan pasokan dolar dengan harapan dapat menjualnya pada level di atas Rp16.000, sementara importir khawatir akan kenaikan harga dolar dan berusaha membeli lebih cepat.

Bank Indonesia (BI) turut berperan dalam mengelola situasi ini dengan menjaga komunikasi yang baik di pasar, menjelaskan kondisi fundamental Indonesia yang kuat, dan memberikan kepastian bahwa permintaan dolar AS dapat terpenuhi.

Ramdan menekankan bahwa BI memiliki cadangan devisa yang cukup untuk melakukan intervensi, namun, hal ini dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan mekanisme pasar. Selain itu, BI terus berinovasi dengan menerbitkan instrumen baru, seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan instrumen lainnya pada tahun 2023.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bank indonesiarupiahSuku Bunga Acuan
Previous Post

Prajogo Pangestu Gantikan Low Tuck Kwong sebagai Orang Terkaya Indonesia

Next Post

Valuasi IHSG di Dominasi Oleh Emiten Energi dan Perbankan Sebesar 48,82%

Next Post
IHSG Berpotensi Konsolidasi dengan Sentimen Positif, Cek Rekomendasinya!

Valuasi IHSG di Dominasi Oleh Emiten Energi dan Perbankan Sebesar 48,82%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor