Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IPCC Proyeksikan Kas Internal Rp 1 Triliun pada 2024

by Tim Redaksi
13, November, 2023
in Emiten
0
IPCC Proyeksikan Kas Internal Rp 1 Triliun pada 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), anak usaha Grup Pelindo, merencanakan memiliki kas internal sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2024. Dana yang signifikan ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi dan operasional perusahaan.

Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC, mengungkapkan bahwa perusahaan ini memiliki posisi kas yang sangat kuat. Keuntungan ini diperoleh karena IPCC tidak memiliki beban nonkas tinggi, seperti depresiasi dan PSAK 73, sehingga laba bersih dan Ebitda perusahaan tetap tinggi. “Pada tahun 2022, laba IPCC mencapai Rp 162 miliar dengan Ebitda hampir Rp 300 miliar, memberikan kelimpahan kas untuk investasi, pembayaran dividen, dan biaya perseroan,” ujarnya.

Keunikan lainnya, IPCC tidak memiliki pinjaman dengan bunga, hanya sewa lahan dan liabilitas yang baru dianggap sebagai pinjaman setelah 10 tahun sewa. Strategi kerja sama dengan berbagai pihak, seperti di Belawan dan Makassar, juga meminimalkan capex yang dikeluarkan perusahaan. Sugeng yakin bahwa dengan strategi ini, IPCC dapat mengandalkan kas internal untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan operasionalnya.

Hingga kuartal III-2023, kas internal IPCC sudah mencapai Rp 600 miliar, dan diprediksi akan mencapai Rp 800 miliar pada akhir tahun. Sugeng optimis bahwa pada akhir tahun 2024, kas internal bisa mencapai Rp 1 triliun, kecuali terjadi merger atau akuisisi.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Meskipun kas internal menjadi sumber utama pendanaan, Sugeng menyebut bahwa IPCC tetap membuka kemungkinan menggunakan instrumen keuangan lain, seperti pinjaman bank, untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan organik. “Kami tetap bisa menggunakan instrumen-instrumen keuangan, misalnya bank loan ataupun yang lain,” ungkapnya.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: IPCC sahamLaporan keuangan 2023PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
Previous Post

BEI Proyeksikan Delisting META pada April 2024: Langkah Go Private Dimulai

Next Post

Prajogo Pangestu Gantikan Low Tuck Kwong sebagai Orang Terkaya Indonesia

Next Post
Prajogo Pangestu Kembali Serok Saham SudahMenguasai 71% Saham BRPT

Prajogo Pangestu Gantikan Low Tuck Kwong sebagai Orang Terkaya Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor