BeritaInvestor.id – PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) terus mengalami tekanan keuangan yang signifikan. Perusahaan mencatatkan kerugian bersih senilai Rp263,33 miliar hingga akhir September 2023, mengalami peningkatan sebesar 2.446 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp10,34 miliar. Hal ini juga mengakibatkan rugi per saham perusahaan meningkat menjadi Rp8,95 dari Rp0,35 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Performa keuangan yang memburuk ini terutama disebabkan oleh penurunan drastis dalam penjualan. Selama sembilan bulan pertama tahun 2023, WMPP hanya berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp737,59 miliar, mengalami penurunan sebanyak 78 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,34 triliun.
Selain penurunan dalam penjualan, beban pokok penjualan juga mengalami penurunan dari Rp2,91 triliun menjadi Rp703,73 miliar. Sehingga laba kotor yang terakumulasi hanya sebesar Rp33,86 miliar, mengalami penurunan yang signifikan dari Rp426,19 miliar.
Meskipun beberapa beban berhasil ditekan, seperti beban usaha dan pajak final, perusahaan masih mencatat rugi usaha sebesar Rp94,3 miliar. Namun, angka ini mengalami pemangkasan dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp221,74 miliar.
Tidak hanya itu, WMPP juga berhasil mengurangi beban lain-lain, namun akhirnya mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp279,38 miliar, yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp44,7 miliar.
Kondisi keuangan yang sulit tersebut mengakibatkan total beban pajak juga mengalami kenaikan. Akhirnya, rugi bersih yang tercatat tahun berjalan mencapai Rp279,7 miliar, mengalami penurunan yang sangat signifikan sebesar 2.599 persen dari laba sebesar Rp11,19 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain dampak pada laba bersih, WMPP juga mengalami penurunan dalam kas dan setara kas akhir tahun yang tercatat. Total ekuitas terakumulasi perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp1,81 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp2,09 triliun.
Begitu juga dengan total liabilitas yang mencapai Rp3,79 triliun, mengalami penurunan dari Rp3,97 triliun pada akhir tahun sebelumnya. Sementara total aset terakumulasi perusahaan mencapai Rp5,61 triliun, mengalami penurunan dari Rp6,07 triliun pada akhir tahun lalu. WMPP dihadapkan pada tantangan besar dalam upaya untuk membalikkan tren keuangan yang menurun.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor