BeritaInvestor.id – Emiten batu bara, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), mengumumkan pencapaian gemilang dengan meraih laba bersih sebesar US$ 10,57 juta pada periode Januari-September 2023. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 245,8%, lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan laba US$ 3,05 juta yang dicapai pada akhir kuartal III tahun lalu.
Raihan positif ini didorong oleh penjualan perusahaan yang mencapai US$ 44,24 juta hingga akhir September 2023, mengalami peningkatan sebesar 31,9% dari angka US$ 33,53 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal yang menarik, seluruh penjualan perusahaan ini merupakan hasil ekspor.
Garda Tujuh Buana (GTBO) juga mencatatkan beban pokok penjualan sebesar US$ 28,74 juta, naik dari US$ 26,83 juta.
Laba bruto perusahaan melesat dari US$ 6,7 juta pada akhir kuartal III-2022, menjadi US$ 15,50 juta pada periode yang sama tahun ini.
Selaras dengan kinerja keuangan yang gemilang, saham GTBO juga menunjukkan lonjakan. Pada perdagangan Kamis (2/11/2023), saham GTBO naik 14,29% menjadi Rp 640. Dalam periode year to date (ytd), saham GTBO telah melonjak 213,73%.
Profil Garda Tujuh Buana PT Garda Tujuh Buana Tbk adalah sebuah perusahaan tambang batu bara yang didirikan pada tahun 1996. Perusahaan ini memiliki kuasa penambangan eksploitasi dan menjalankan operasi pengolahan penambangan batu bara serta logistik secara terpadu. Garda Tujuh Buana fokus pada penambangan batu bara termal dengan nilai kalori rendah.
Lokasi tambang perusahaan dapat dicapai dalam waktu sekitar satu jam perjalanan dengan speed boat dari Pelabuhan Tarakan, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur.
Seiring berjalannya waktu, luas kuasa pertambangan GTBO berubah menjadi 710 hektar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bulungan No 147/K–III/540/2007 tertanggal 26 Maret 2007 tentang pemberian kuasa pertambangan eksploitasi. Luas daerah yang dimiliki GTBO awalnya mencapai 1.995,003 hektar, namun telah dikurangi menjadi 710 hektar (dengan penurunan sebesar 1.283,003 hektar yang akan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan).
Lokasi daerah penambangan batu bara ini terletak di sebelah utara bagian tengah Pulau Bunyu, yang tidak berpenduduk.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor