BeritaInvestor.id – Pada Selasa, 10 Oktober 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat agenda penting dari 8 emiten Tbk yang terkait dengan aktivitas mereka di pasar modal. Agenda ini meliputi pencatatan saham perdana (IPO), jadwal dividen, jadwal stock split, dan pemberitahuan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Emiten Pendatang Baru
Hari ini, Bursa Efek Indonesia akan membuka sesi perdagangan dengan pencatatan saham perdana PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) melalui penawaran umum perdana (IPO). STRK menjadi perusahaan tercatat ke-71 di BEI pada tahun 2023. Perusahaan ini bergerak di industri distribusi minuman beralkohol dan pengolahannya melalui anak perusahaan. Mereka akan melepas 1,18 miliar saham ke publik dengan harga per saham sebesar Rp100, berpotensi mengumpulkan dana segar sekitar Rp118 miliar dari IPO tersebut.
Dividen dan Stock Split
Selain itu, hari ini juga menandai jadwal cum dividen tunai interim dari PT United Tractors Tbk. (UNTR). Lalu, ada juga jadwal recording date atau daftar pemegang saham (DPS) dividen tunai PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI). Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) juga memiliki jadwal pembayaran dividen tunai interim. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) akan mengumumkan jadwal awal perdagangan nominal baru setelah stock split.
RUPS
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (IPOL), PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. (ZADI), dan PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. (ZYRX) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). IPOL akan membahas perubahan susunan pengurus perseroan. ZADI memiliki dua agenda, yaitu perubahan alamat perseroan dan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris. ZYRX akan membahas persetujuan atas tindakan Direksi Perseroan yang melibatkan jaminan utang terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Jadwal ini memiliki berbagai istilah seperti cum date, ex date, dan payment date terkait dividen dan rights issue. Ini adalah poin penting bagi investor yang ingin mendapatkan dividen atau hak dalam HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu). Cum date adalah tanggal terakhir investor berhak mendapatkan dividen, sementara ex date adalah tanggal di mana investor tidak lagi berhak. Recording date adalah tanggal penentuan pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen, sedangkan payment date adalah tanggal pembayaran dividen.
Bagi pelaku pasar, termasuk dalam rights issue, istilah seperti cum-right dan ex-right juga memiliki peran penting dalam menentukan waktu yang tepat untuk bertransaksi saham. Semua agenda ini penting untuk pemahaman yang baik tentang aktivitas di pasar modal.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor