BeritaInvestor.id – Emiten Energi Baru dan Terbarukan (EBT), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), mengalami lonjakan luar biasa pada perdagangan perdananya Senin (9/10/2023). Pada pukul 09:27 WIB, saham BREN melesat sebesar 25% mencapai posisi Rp 975 per saham. Bahkan, saham BREN sudah mencapai Auto Reject Atas (ARA) di perdagangan perdana hari ini.
Volume transaksi saham BREN mencapai 3.970 kali dengan total volume mencapai 19,1 juta lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 18,62 miliar. Kapitalisasi pasarnya juga mencapai Rp 130,44 triliun pada perdagangan perdananya.
Pada pukul 09:27 WIB, pada order bid atau beli, harga batas atasnya mencapai Rp 975 per saham dengan antrian sebanyak 8,97 juta lot atau sekitar Rp 874 miliar. Di sisi lain, pada order offer atau jual, belum ada antrian yang tertera, menandakan bahwa saham BREN telah mencapai ARA.
Pada hari ini, saham BREN resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). BREN menawarkan 4.015.000.000 saham baru, setara dengan 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana, dengan harga penawaran Rp 780 per saham dan total nilai Penawaran Umum sebesar Rp 3.131.700.000.000.
CEO Barito Pacific dan Komisaris Utama Barito Renewables, Agus Salim Pangestu, menyatakan bahwa langkah korporasi ini mendukung visi pemerintah Indonesia dalam mencapai transisi energi yang berkelanjutan. Dia juga berterima kasih kepada mitra dan investor atas kepercayaan mereka dalam mencapai tujuan nol emisi.
Sementara itu, CEO Barito Renewables, Hendra Soetjipto, mengungkapkan bahwa IPO Barito Renewables akan membawa BREN menuju teknologi terbarukan lainnya dengan dukungan operasional yang kuat. Harapannya, BREN akan menarik mitra, investor, dan bakat baru untuk mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target energi terbarukan.
Dana IPO, setelah dikurangi biaya, akan digunakan untuk membayar sebagian utang fasilitas B kepada Bangkok Bank Public Company Limited sebesar US$ 158.588.321. Selain itu, IPO BREN juga bertujuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energi Oil & Gas Pte. Ltd. perihal penunjukan Star sebagai pemegang saham ACEHI. Jumlahnya mencapai US$ 66,50 juta kepada SEOG dan US$ 6 juta kepada Perseroan. Biaya yang dibayarkan oleh Star akan digunakan untuk pembayaran gaji, biaya jasa, dan biaya sewa.
Dalam struktur kepemilikan, Barito Renewables Energy dimiliki oleh PT Barito Pacific sebanyak 66,67%, Green Energy Era sebanyak 24,33%, Jupiter Tiger Holding sebanyak 4,5%, dan Prime Hill Fund sebanyak 4,5%. Setelah IPO, kepemilikan BRPT di BREN akan terdilusi menjadi 64,43%, Green Energy 23,52%, Jupiter Tiger dan Prime Hill Fund 4,35%, dan masyarakat sebanyak 3,35%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor