BeritaInvestor.id – PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) telah mengumumkan rencana initial public offering (IPO) dengan penawaran awal atau book building yang berlangsung mulai tanggal 6 hingga 12 Oktober 2023. Dalam IPO ini, UDNG menetapkan kisaran harga saham antara Rp90 hingga Rp100 per lembar.
Melalui prospektus e-IPO yang diterbitkan pada Jumat (6/10), perusahaan yang bergerak di bidang Budidaya Tambak Udang di Teluknaga tersebut akan melepas sebanyak 500 juta saham atau setara dengan 28,57 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada nilai nominal Rp10 per lembar. Dari IPO ini, UDNG berharap dapat mengumpulkan dana sekitar Rp45 miliar hingga Rp50 miliar.
Dalam proses IPO ini, UDNG dibantu oleh MNC Sekuritas dan KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Selain penawaran saham, perusahaan juga akan menerbitkan 400 juta waran seri 1 secara cuma-cuma. Setiap pemegang 4 saham baru akan memperoleh 1 waran seri 1 dengan harga pelaksanaan berkisar antara Rp100 hingga Rp110 per lembar. Dari penerbitan waran ini, UDNG berpotensi mendapatkan dana tambahan hingga Rp44 miliar.
Rencana penggunaan dana hasil IPO ini sebagian besar akan dialokasikan untuk setoran modal kepada anak usaha UDNG, yaitu Marina Bahari Sentosa. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian benur, pakan udang, serta sarana dan peralatan tambak. Sisanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan.
Sebelum IPO, hingga April 2023, UDNG telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,6 miliar dengan penjualan mencapai Rp3,883 miliar. Rencana IPO ini menandai langkah penting bagi UDNG dalam mengembangkan usahanya di pasar modal dan mendukung pertumbuhan perusahaan di sektor budidaya tambak udang.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor