BeritaInvestor.id – Direktur Utama PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), Yenny Hamidah Koean, telah melakukan akumulasi kepemilikan sahamnya di perusahaan. MAHA, yang merupakan perusahaan sektor jasa pertambangan, mencatatkan sahamnya pada 25 Juli 2023 di papan utama perdagangan Bursa Efek Indonesia dengan harga perdana sebesar 118 per saham.
Dalam transaksi terbaru, Yenny Hamidah Koean memborong sebanyak 8,8 juta saham MAHA dengan harga berkisar antara Rp192 hingga Rp199 per saham. Transaksi pembelian saham ini dilakukan pada Selasa (3/10/2023). Yenny menyatakan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi, dengan status kepemilikan tidak langsung.
Setelah transaksi tersebut, jumlah saham yang dimiliki Yenny meningkat dari sebelumnya sebanyak 1,25 miliar saham atau 7,5003 persen menjadi 1.258.800.000 saham atau 7,5531 persen dari total kepemilikan.
Harga saham MAHA pada saat transaksi berlangsung berkisar antara Rp192 hingga Rp200 per saham. Namun, pada penutupan perdagangan pada Rabu, 4 Oktober 2023, saham MAHA mengalami koreksi sebesar 7,29 persen atau 14 poin, mencapai level 178 per lembar. Total transaksi saham mencapai 4.076 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 82,74 juta lembar dengan nilai sebesar Rp15,01 miliar.
MAHA memiliki target untuk mengangkut sebanyak 60 juta ton batu bara hingga akhir tahun 2023. Jumlah ini setara dengan 10% dari target produksi batu bara nasional yang mencapai 600 juta ton.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor