BeritaInvestor.id – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) baru saja merilis laporan keuangan untuk semester pertama tahun 2023, yang menunjukkan laba bersih sebesar US$ 118,8 juta atau setara dengan Rp 1,83 triliun. Namun, angka tersebut mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 78,85% lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penurunan laba yang cukup drastis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah cuaca buruk yang memengaruhi operasi perusahaan. Selain itu, kendala ekspor juga menjadi kendala serius bagi AMMN.
Selama semester pertama tahun 2023, AMMN mengalami penundaan dalam penjualan konsentrat tembaga dan emas selama empat bulan. Hal ini terjadi karena izin ekspor anak usaha mereka, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), berakhir pada bulan Maret 2023. Konsentrat tersebut harus disimpan di gudang penyimpanan hingga izin ekspor baru diterbitkan, yang akhirnya terjadi pada bulan Juli 2023.
Berita baiknya, pada tanggal 24 Juli 2023, AMMN akhirnya mendapatkan izin ekspor dari Kementerian Perdagangan. Izin ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan ekspor konsentrat, yang sangat penting bagi perusahaan ini. AMMN berhasil menjual persediaan tersebut selama enam minggu setelah mendapatkan izin ekspor ini. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan finansial dan posisi kas yang sehat di tengah tantangan ekonomi.
Manajemen AMMN optimis bahwa mereka dapat mencapai kinerja keuangan yang lebih kuat di semester kedua tahun 2023. Mereka telah menetapkan target produksi yang ambisius, termasuk produksi konsentrat sebanyak 610.000 metrik ton kering, produksi tembaga sekitar 337 juta pon, dan produksi emas sekitar 529 kilo ons untuk tahun ini. Di semester pertama tahun 2023, AMMN berhasil mencapai produksi tembaga sebanyak 134 juta pon, dengan harga bersih tembaga mencapai US$ 4,48 per pon. Sementara itu, produksi emas mencapai 172 kilo ons dengan harga bersih emas mencapai US$ 2.004 per ons.
Dengan izin ekspor yang telah diterbitkan dan komitmen kuat untuk mencapai target produksi, AMMN berharap bisa mengatasi tantangan yang dihadapi dan mencapai kinerja yang lebih baik di masa mendatang.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor