Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bank Mandiri (BMRI) Beli 3.000 Ton CO2 di Bursa Karbon Indonesia

by Tim Redaksi
27, September, 2023
in Emiten
0
Bank Mandiri (BMRI) Beli 3.000 Ton CO2 di Bursa Karbon Indonesia
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Karbon Indonesia telah menjadi pusat perhatian bagi sejumlah perusahaan perbankan yang antusias berpartisipasi dalam perdagangan karbon. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), salah satu bank pelat merah terkemuka di Indonesia, telah menjadi salah satu pelaku utama dalam perdagangan ini dengan pembelian sekitar 3.000 ton CO2 pada tahap awal. Langkah ini merupakan bukti nyata dukungan Bank Mandiri terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan tingkat emisi nasional.

Dengan asumsi harga perdagangan kredit karbon berkisar antara Rp 69.600 hingga Rp 77.000 per unit karbon, Bank Mandiri telah mengalokasikan dana sekitar Rp 208,8 juta hingga Rp 231 juta untuk pembelian karbon tersebut. Rudi As Aturridha, Corporate Secretary BMRI, menekankan bahwa Bank Mandiri, yang diakui sebagai ESG Leader di Indonesia, dengan senang hati menyambut semua regulasi dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang akan diatur terkait skema perdagangan pasar karbon. Langkah ini bertujuan untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan mempercepat pencapaian target Indonesia dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Bank Mandiri telah memberikan komitmen kuat dalam menerapkan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam seluruh aspek bisnis dan operasionalnya. Visinya adalah “Menjadi Juara Keberlanjutan Indonesia untuk Masa Depan yang Lebih Baik” melalui tiga pilar keberlanjutan, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability beyond banking.

Dalam pilar Sustainable Banking, Bank Mandiri bertujuan untuk meningkatkan portofolio berkelanjutan sesuai dengan POJK 51/2017 dan mengembangkan produk keuangan berkelanjutan untuk segmen wholesale dan ritel. Hingga Juni 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan portofolio berkelanjutan sebesar 242 triliun atau setara dengan 25% dari total portofolio, dengan porsi pembiayaan hijau (green financing) mencapai Rp 115 triliun.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Dalam pilar Sustainable Operation, Bank Mandiri secara terus-menerus berupaya mengurangi dampak lingkungan dan emisi yang dihasilkan dari aktivitas operasionalnya. Selain itu, mereka juga menerapkan mindset bisnis yang berkelanjutan (green business mindset) untuk seluruh pegawai dengan tujuan agar setiap anggota tim memiliki pola kerja yang mengedepankan aspek ESG.

Bank Mandiri juga berinvestasi dalam berbagai inovasi yang berkelanjutan, termasuk peluncuran sistem pelacakan karbon digital (digital carbon tracking), penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional, instalasi panel surya, serta berbagai inisiatif carbon insetting melalui restorasi dan konservasi lahan. Semua upaya ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasional perusahaan serta meningkatkan efisiensi energi dan pengelolaan air daur ulang di seluruh kantor operasional Bank Mandiri.

Tidak hanya berhenti pada bisnis perbankan, Bank Mandiri juga aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan dan literasi finansial melalui berbagai program, termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembinaan Mandiri Agen, kolaborasi dengan perusahaan fintech seperti Amartha & Crowde, serta program untuk membina petani melalui Rice Milling Unit (RMU). Bank Mandiri juga telah berkolaborasi dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam program Mandiri Sahabatku, yang berfokus pada aspek keberlanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BeritaInvestor.idBMRI SahamBursa Karbon
Previous Post

Grup Bakrie BNBR Resmikan PLTS Atap Kapasitas 317.7 kWp

Next Post

UMA! Kinerja Saham RMKO Turun 51,79% Sejak Listing

Next Post
UMA! Kinerja Saham RMKO Turun 51,79% Sejak Listing

UMA! Kinerja Saham RMKO Turun 51,79% Sejak Listing

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor