Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Saham META, ADHI, dan ACST Terbang Berjamaah Setelah Raih Proyek Tol 21,26 T

by Tim Redaksi
22, September, 2023
in Emiten
0
Saham META, ADHI, dan ACST Terbang Berjamaah Setelah Raih Proyek Tol 21,26 T
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), salah satu emiten dari Grup Salim, semakin memperkuat keberadaannya di industri jalan tol. Kali ini, melalui anak usahanya, PT Marga Metro Nusantara (MMN), META telah mendirikan perusahaan patungan dengan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST), yang juga merupakan bagian dari Grup Astra (ASII).

Perusahaan patungan ini diberi nama PT Jakarta Metro Ekspressway (JKTMetro), yang akan bertanggung jawab atas pengembangan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated sepanjang 21,5 kilometer, dengan nilai investasi mencapai Rp 21,26 triliun.

Dalam komposisi kepemilikan saham PT Jakarta Metro Ekspressway, MMN memiliki 85% saham, sedangkan ADHI memiliki 10%, dan Acset (ACST) memiliki 5%.

Dahlia Evawani, Sekretaris Perusahaan Nusantara Infrastructure (META), menjelaskan bahwa JKTMetro akan berperan dalam seluruh aspek pengusahaan jalan tol, mulai dari pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, hingga pemeliharaan jalan tol. Keikutsertaan MMN dalam pendirian JKTMetro merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung pembangunan dan percepatan infrastruktur di Indonesia.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Konsorsium yang terdiri dari Marga Metro Nusantara, Adhi Karya, dan Acset sebelumnya telah ditetapkan sebagai pemenang lelang pengusahaan Tol Jakarta JORR Elevated Cikunir-Ulujami dengan total nilai investasi mencapai Rp 21,26 triliun. Masa konsesi proyek ini akan berlangsung selama 45 tahun sejak surat perintah mulai kerja (SPMK) diberikan.

Selain berita tentang proyek jalan tol ini, saham META juga mencatatkan kenaikan yang signifikan pada sesi perdagangan pertama Jumat (22/9/2023). Saham META melonjak sebesar 23,64% dan mencapai harga Rp 204. Bahkan, pada sesi tersebut, saham META sempat mencapai level tertinggi dalam satu tahun terakhir, yaitu Rp 206. Dalam satu pekan terakhir, saham META telah mengalami peningkatan sebesar 72,88%.

Kenaikan saham META terjadi seiring dengan pengumuman rencana penyelenggaraan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada tanggal 30 Oktober 2023. Meskipun agenda rinci RUPSLB belum diumumkan, daftar pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB akan disusun hingga tanggal 5 Oktober 2023 pukul 16.00 WIB.

Pada semester I-2023, META berhasil mencatatkan pendapatan dan penjualan sebesar Rp 851,16 miliar, yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 397,89 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat menjadi Rp 110,48 miliar, naik dari Rp 35,37 miliar pada semester I-2022.

Aksi besar META di bidang bisnis jalan tol juga terjadi pada akhir tahun lalu. Entitas anak META, yaitu PT Margautama Nusantara (MUN), resmi mengakuisisi 40% saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC), anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR). PT JJC adalah pengelola Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ). Transaksi ini telah selesai dengan digelarnya acara ‘Seremoni Pembelian 40% Saham PT JJC’ pada tanggal 21 Desember 2022 di Jakarta.

Seluruh proses akuisisi ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sale and purchase agreement of shares/CSPA) pada tanggal 30 Juni 2022. Tindak lanjutnya adalah penyelenggaraan RUPS luar biasa oleh MUN pada tanggal 7 Oktober untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham terkait aksi korporasi ini. Pada tanggal 10 Oktober 2022, MUN bersama Jasa Marga menandatangani akta jual beli saham (sales purchase agreement/SPA). Kemudian, pada tanggal 19 Desember 2022, MUN menggelar RUPS luar biasa terkait penyelesaian transaksi akuisisi ini. Akhirnya, pada tanggal 21 Desember 2022, MUN berhasil menuntaskan seluruh proses akuisisi.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Saham ACSTSaham ADHISaham META
Previous Post

Harga Beras Naik, Saham Produsen Beras HOKI dan NASI Melesat

Next Post

Harga Batu Bara Meroket ke US$160 per Ton

Next Post
Permintaan China Dorong Harga Batu Bara Menguat 7% Dari Awal Agustus 2023

Harga Batu Bara Meroket ke US$160 per Ton

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor