BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan pengumuman unusual market activity (UMA) pada saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) yang tertanggal 19 September 2023. Hal ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga saham CHIP yang luar biasa.
Dalam pengumumannya, BEI menekankan bahwa UMA ini tidak secara otomatis menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal yang berlaku.
Pada sesi perdagangan tanggal 19 September, saham CHIP ditutup di level Rp 2.480 per saham, mewakili kenaikan sebesar 9,73%. Dalam kurun waktu satu pekan, saham ini mencatat lonjakan sebesar 37,40%.
Perlu diingat bahwa PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) baru melakukan pencatatan (listing) sahamnya di BEI pada 8 Februari 2023 melalui initial public offering (IPO). Selama masa penawaran umum yang berlangsung pada 2-6 Februari, perusahaan melepas 200 juta saham dengan harga Rp 160 per saham.
Dengan pencapaian penutupan saham pada tanggal 19 September, saham CHIP telah melonjak hingga mencapai 1.450% dari harga perdananya di level Rp 160.
Sebelum pengumuman UMA ini, BEI sebelumnya telah mengambil beberapa langkah terkait saham CHIP, antara lain:
- Penghentian sementara perdagangan saham CHIP di pasar reguler dan tunai pada periode 29 Maret-5 April 2023 dalam rangka suspensi hingga ada pengumuman lebih lanjut.
- Penghentian sementara perdagangan saham CHIP di pasar reguler dan tunai pada tanggal 16 Maret 2023 dalam rangka suspensi cooling down.
- Pengumuman UMA pada tanggal 3 Maret 2023 atas perdagangan saham CHIP.
BEI saat ini terus memantau perkembangan pola transaksi saham CHIP. Oleh karena itu, para investor disarankan untuk:
- Memperhatikan jawaban dari perusahaan tercatat terkait permintaan konfirmasi dari BEI.
- Mengamati kinerja perusahaan tercatat dan transparansi informasinya.
- Meninjau kembali rencana corporate action perusahaan tercatat jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
- Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat muncul di masa depan sebelum membuat keputusan investasi.
Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.