BeritaInvestor.id – Direktur Utama PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS), Teguh Patriawan, telah mengambil langkah untuk mengurangi porsi kepemilikan sahamnya dalam perusahaan perkebunan sawit tersebut. Transaksi penurunan kepemilikan saham ini terjadi mulai tanggal 11 hingga 15 September 2023.
Teguh Patriawan, yang bukan merupakan pengendali utama di NSSS, mengumumkan dalam keterangan tertulis pada Selasa (19/9) bahwa ia telah menjual sebanyak 1.013.170.000 lembar saham NSSS dengan harga Rp190 per saham. Penting untuk dicatat bahwa transaksi ini merupakan transaksi antar pemegang saham dengan kepemilikan saham langsung.
Akibat dari penjualan ini, kepemilikan saham Teguh Patriawan di NSSS berkurang menjadi sekitar 2,44 miliar lembar saham, yang setara dengan 10,293% dari total kepemilikan saham perusahaan. Sebelumnya, ia memiliki sekitar 3,46 miliar lembar saham atau setara dengan 14,552% kepemilikan saham.
Pada perdagangan hari ini, Selasa (19/9), saham NSSS di tutup dengan penurunan sebesar 1 poin atau 1 persen, dengan harga mencapai Rp186 per lembar. Penurunan ini menimbulkan pertanyaan mengenai implikasi dari pengurangan kepemilikan saham yang dilakukan oleh Direktur Utama NSSS ini di pasar saham.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor