BeritaInvestor.id – Pada hari ini, Senin, 11 September, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar acara Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk. (AEGS). AEGS, yang merupakan produsen filter oli kendaraan bermotor dengan merek AEGIS, akan menjadi Perusahaan Tercatat ke-66 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023.
Dalam upaya ini, AEGS telah melepas sebanyak 400 juta saham atau sekitar 39,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga perdana saham AEGS ditetapkan sebesar Rp100 per lembar dengan nilai nominal Rp50 per saham. Hal ini berarti bahwa pendanaan yang diperoleh dari Initial Public Offering (IPO) ini mencapai Rp40 miliar.
Tidak hanya itu, AEGS juga menerbitkan 100 juta Waran Seri I yang akan menyertai Saham Baru Perseroan, setara dengan 16,50% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I ini diberikan sebagai insentif kepada pemegang saham baru, dengan rasio 4:1, yang berarti setiap pemegang 4 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp90 per saham, yang memiliki nilai nominal Rp50. Dari hasil penerbitan Waran Seri I ini, perseroan mendapatkan dana sebanyak Rp9 miliar.
PT Shinhan Sekuritas Indonesia (AH) bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam IPO AEGS.
Dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan oleh AEGS untuk berbagai tujuan. Sebanyak Rp10,307.500.000 miliar akan dialokasikan untuk pembelian tanah beserta bangunan pabrik, kantor, dan gudang yang ada di atasnya. Sementara 9,16% akan digunakan untuk belanja modal pabrik penunjang operasional, dan sisanya akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan, modal operasional, dan pembelian persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Menariknya, dalam laporan keuangan tahun 2022 yang telah diaudit, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp825 juta. Penjualan sepanjang tahun 2022 mencapai Rp27,618 miliar. Dengan catatan kinerja positif ini, AEGS tampaknya memiliki dasar yang kuat untuk menjalani masa depan sebagai perusahaan tercatat di BEI.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
