Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Hippindo Usulkan BLT Voucher dan Cabut Efisiensi untuk Tingkatkan Pembelian

by Tim Redaksi
7, May, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengusulkan pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) dalam bentuk voucher belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyatakan BLT ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat, terutama kelas bawah, dan menghindari perlambatan ekonomi yang diperkirakan di bawah 5% pada kuartal mendatang.

Usulan Stimulus BLT Voucher Belanja
Pemerintah diminta membuka ‘keran belanja’ melalui BLT voucher untuk memicu konsumsi. Budihardjo menekankan industri ritel, yang padat tenaga kerja dan mayoritas offline, sangat tergantung pada stimulus seperti ini untuk tetap berkembang.

Kemarau Ekonomi Pasca-Lebaran
Hippindo khawatir momentum belanja pasca-Lebaran 2025 telah memudar, sehingga pertumbuhan ekonomi mungkin terancam. Budihardjo mengingatkan bahwa jika tidak ada intervensi, ekspansi ekonomi bisa jatuh di bawah 5%, mengganggu stabilitas industri ritel.

Mencabut Efisiensi Anggaran
Selain BLT, Hippindo menyarankan pemerintah mencabut kebijakan efisiensi anggaran. Menurut Budihardjo, penghematan anggaran ini justru memperlambat pertumbuhan dan menghambat daya beli masyarakat.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Ritel Offline: Butuh Momentum
Budihardjo menegaskan ritel offline tidak bisa hanya bergantung pada platform digital. Mereka butuh acara atau stimulus fisik untuk meningkatkan penjualan. ‘Kalau ada acara, kami senang,’ tuturnya.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Harga Emas Antam Naik Rp25.000 per Gram, Buyback Juga Meningkat

Next Post

PDB Maluku-Papua dan Kalimantan Melambat karena Penurunan Ekspor Tambang

Next Post

PDB Maluku-Papua dan Kalimantan Melambat karena Penurunan Ekspor Tambang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor