Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Investor Global Borong Saham RI Sementara Jual Saham Asia Tetangga

by Tim Redaksi
6, May, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Investor asing semakin agresif membeli saham di bursa Indonesia sementara mengurangi aktivitas di negara Asia tetangga. Data Bloomberg mencatat global fund merekam posisi net buy (belanja bersih) sebesar US$23,02 juta atau Rp378 miliar selama empat hari perdagangan beruntun. Di sisi lain, aksi penjualan saham asing di Malaysia mencapai US$22 juta dan Thailand US$40,9 juta pada akhir April lalu.

Aksi Jual Saham Asing di Bursa Asia Tetangga
Investor global juga melepas saham di Filipina sebesar US$1,39 juta serta Korea Selatan US$64,7 juta. Namun, minat asing kembali memanas di pasar India dengan belanja mencapai US$334,7 juta pada 2 Mei.

Obligasi Negara Masih Jadi Favorit Investor Global
Pada instrumen surat berharga negara (SBN), asing tercatat net buy selama lima bulan berturut-turut. Posisi April lalu menunjukkan penambahan kepemilikan sebesar Rp7,79 triliun meski pelemahan Rupiah menyentuh level terendahnya akibat gejolak tarif AS.

Rupiah Kembali Menguat Berkat Aliran Modal Asing
Meski Rupiah tahun ini masih melemah 2,03% terhadap dolar AS—satu-satunya mata uang Asia yang turun—performa bulan Mei justru positif (+1,01%). Penguatan ini didukung minat asing di SBN, SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia), dan pasar saham.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Pertumbuhan Ekonomi RI Lesu, Harapan Kebijakan Moneter Longgar Meningkat
Data pertumbuhan ekonomi Q1-2023 hanya 4,87% (terendah sejak kuartal III-2021) dan diprediksi menurun ke level 4,8% akhir tahun. Ekonom Trimegah Securities, Fakhrul Fulvian, memprediksi Bank Indonesia (BI) akan potong suku bunga (BI rate) 25 basis poin pada pertemuan Dewan Gubernur akhir Mei.

Eksper: Penguatan Rupiah dan Inflasi Rendah Buka Ruang Pelonggaran Moneter
“Kondisi inflasi rendah (<1%) serta rupiah yang menguat memberikan ruang untuk pemangkasan bunga," kata Fakhrul. Kebijakan BI diharapkan bisa menahan perlambatan ekonomi dan memicu aliran modal asing ke pasar saham, terutama sektor perbankan. Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

TRIM Q1 Profit Surges 185% to Rp114.5 Billion Led by Strong Underwriting Revenue

Next Post

Laba PANI Anjlok 59% di Kuartal Pertama 2025, Penyebab Utamanya

Next Post

Laba PANI Anjlok 59% di Kuartal Pertama 2025, Penyebab Utamanya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor