BeritaInvestor.id – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 tetap didorong oleh konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 54,53% terhadap PDB nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komponen ini tumbuh 4,89%, memberikan andil sebesar 2,61% pada laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,87%.
Konsumsi Rumah Tangga Tetap Menjadi Penopang Utama
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan pertumbuhan PDB kuartal I-2025 didukung oleh seluruh komponen pengeluaran, kecuali konsumsi pemerintah. Liburan akhir tahun dan momentum Ramadan-Lebaran menjadi faktor utama peningkatan belanja rumah tangga. “Konsumsi ini tetap stabil meski pertumbuhan investasi (PMTB) melambat 2,12%,” ujarnya.
Investasi dan Net-ekspor Tambahkan Kontribusi
Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memberi andil 0,65%, sementara net-ekspor naik 0,83%. Ekspor mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 6,78%, didorong kenaikan nilai nonmigas dan kunjungan wisatawan. Sisi impor juga meningkat 3,96%, tetapi masih mengurangi kontribusi PDB sebesar -19,74%.
Konsumsi Pemerintah Negatif Akibat Tanpa Belanja Politik
Pertumbuhan konsumsi pemerintah justru turun 1,38% (yoy), menyebabkan sumber pertumbuhan menjadi negatif -0,08%. Amalia menjelaskan hal ini terkait tidak adanya belanja besar seperti Pemilu pada 2025, berbeda dengan tahun sebelumnya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.