BeritaInvestor.id – IHSG membuka perdagangan Senin (5/5/2025) dengan kenaikan 0,46% atau 31,15 poin ke level 6.846. Penguatan ini dipicu sentimen positif dari reda perang tarif AS-China dan data tenaga kerja Amerika yang kuat. Volume perdagangan mencapai 2,2 miliar saham senilai Rp1,15 triliun dengan 280 saham menguat vs 164 saham melemah.
Penguatan Dipicu Redanya Perang Tarif AS-China
Sentimen global menjadi katalis utama. Presiden AS Donald Trump menyatakan bersedia menurunkan tarif impor China, yang disampaikannya dalam wawancara NBC Minggu lalu. Hal ini diiringi data Non-Farm Payrolls AS naik 177 ribu di April, jauh dari proyeksi 138 ribu. “Pada titik tertentu, tarif harus diturunkan agar bisnis tetap berjalan,” kata Trump.
Analisis: IHSG Fluktuatif Hingga 6.870
Phintraco Sekuritas memprediksi indeks akan bergerak di rentang 6.730–6.870 pekan ini. Sementara BRI Danareksa menyoroti support level psikologis 6.700 dan resistance potensial pada 6.875. Keduanya merekomendasikan saham INKP, BRPT, BUMI, ICBP, MNCN, EXCL (Phintraco) serta TPIA, UNVR (BRI Danareksa).
Daya Tawar Indonesia di Perundingan Dagang AS
Pemerintah Amerika menekan pembatasan non-tarif seperti TKDN. Namun Indonesia memiliki keunggulan karena mainan populer asal AS diproduksi di sini, yang berpotensi terkena lonjakan harga jika penerapan reciprocal tariffs dilanjutkan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.