BeritaInvestor.id – Emiten Kawasan Industri Jababeka (KIJA) mencatatkan kinerja spektakuler di kuartal pertama 2025 dengan laba bersih Rp43,24 miliar, loncatan 134% dari kerugian tahun lalu sebesar Rp125,44 miliar. Laba per saham dasar naik signifikan menjadi Rp2,11 dari defisit Rp6,11 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja Keuangan yang Menjulang
Penjualan dan pendapatan jasa KIJA melesat 89,7% menjadi Rp1,29 triliun, sementara beban pokok penjualan melonjak dari Rp426,91 miliar ke Rp750,13 miliar. Laba kotor mencapai Rp540,82 miliar, naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu (Rp263,04 miliar).
Analisis Biaya dan Pendapatan
Pendapatan keuangan melambung 81% menjadi Rp37,77 miliar, sementara beban keuangan berkurang dari Rp101,09 miliar ke Rp90,8 miliar. Beban pajak penghasilan bersih naik menjadi Rp19 miliar dari tahun lalu Rp13,87 miliar. Laba sebelum pajak juga meroket hingga Rp219,47 miliar, atau 134% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Struktur Ekuitas, Aset, dan Liabilitas
Total ekuitas perusahaan melonjak menjadi Rp7,73 triliun, meningkat dari akhir tahun lalu sebesar Rp7,53 triliun. Sementara itu, liabilitas naik Rp230 miliar jadi Rp6,7 triliun. Total aset tercatat mencapai Rp14,44 triliun, naik dari posisi akhir 2024 sebesar Rp14,01 triliun.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
