BeritaInvestor.id – Emiten perkebunan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatat laba bersih Rp367 miliar di kuartal I-2025, naik 60% tahun ke tahun. Pendapatan DSNG juga meningkat 20% menjadi Rp2,7 triliun, didorong oleh peningkatan harga jual produk kelapa sawit dan kontribusi sebesar 88% dari segmen utamanya.
Naiknya Harga Jual CPO, PKO, dan PK Dorong Laba DSNG
Peningkatan ASP (average selling price) crude palm oil (CPO) mencapai 27% menjadi Rp14.909/kg, sementara harga jual palm kernel oil (PKO) naik drastis 108% menjadi Rp27.349/kg. Bahkan, ASP palm kernel (PK) juga melonjak 101% menjadi Rp10.814/kg. Kenaikan harga ini dipicu oleh pasokan yang berkurang akibat cuaca kering dan proses replanting.
Pasokan TBS Turun Akibat Drought dan Replanting 3.000 Ha
Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, menjelaskan bahwa kurangnya curah hujan di Kalimantan Timur dan wilayah operasional lain sejak 10–12 bulan terakhir menyebabkan penurunan produksi TBS (Tandan Buah Segar) 8,7% menjadi 479.000 ton. Hal ini menggerus volume CPO (menciut 8%) dan PK/PKO masing-masing 8,1%-17,2%.
Selain itu, replanting di lebih dari 3.000 hektar perkebunan kelapa sawit turut memperlambat pasokan TBS secara sementara.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.