BeritaInvestor.id – Rupiah berpeluang pulih pada akhir pekan ini setelah Federal Reserve (The Fed) memberikan sinyal potensial pemangkasan suku bunga AS Juni 2025. Indeks dolar AS melemah 0,47% di New York, seiring kontrak forward rupiah juga menguat 0,4% ke level Rp16.803/US$. Pagi ini rupiah berada di Rp16.831/US$, lebih kuat dibanding penutupan kemarin (Rp16.870/US$), menunjukkan sinyal koreksi positif.
Sinyal The Fed dan Dinamika Global
Kemunduran dolar AS di pasar Asia pagi ini terbatas, dengan yen Jepang melemah terdalam sementara baht Thailand dan won Korea Selatan menguat. Pasar tetap khawatir perang dagang US-China yang memanas setelah Tiongkok menegaskan tidak ada pembicaraan perdagangan baru. Juru bicara Beijing He Yadong menekankan AS harus mencabut semua tarif unilaterals untuk solusi permanen.
Bursa Wall Street Terpacu Optimisme
S&P 500 naik lebih dari 2% malam ini, didorong komentar Deputi Gubernur The Fed Christopher Waller yang mendukung pemangkasan suku bunga jika pasar tenaga kerja terdampak. Gubernur Bank of Cleveland Beth Hammack juga menyatakan kemungkinan tindakan cepat Juni 2025 jika data ekonomi jelas.
Tekanan Asing di IHSG
Pasar saham domestik tetap tertekan, dengan asing menjual net Rp514,54 miliar kemarin. Aksi ini terjadi meski UBS menaikkan rekomendasi saham RI ke overweight.IHSG turun 0,31% di sesi sebelumnya, melanjutkan penjualan asing dua hari berturut-turut.
Obligasi Negara Stabil
Di sisi obligasi, yield surat utang pemerintah menurun: 2 tahun (6,463%) dan 10 tahun (6,932%). Dalam sebulan terakhir, yield turun signifikan—21,3 bps (tenor 2Y), 26 bps (5Y), hingga 24,4 bps (10Y).
Data BI dan Likuiditas Ekonomi
Pertumbuhan uang beredar Maret hanya 6,1% year-on-year—melambat dari Februari sebelumnya. Kredit bank turun ke 8,7% (vs 9,7%) sementara dana pihak ketiga (DPK) di perbankan stagnan di 4,7%, jauh dibawah target BI (11%-13%). Hari ini, Bank Indonesia akan merilis PMI manufaktur dan Sekuritas Rupiah.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.