Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IMF Prediksi Ekonomi Indonesia 4,7% & Global Lesu Akibat Perang Dagang AS

by Tim Redaksi
23, April, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Lembaga keuangan global **IMF** memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat menjadi hanya 4,7% pada tahun 2025 dan 2026. Proyeksi ini turun dari perkiraan sebelumnya yaitu 5,1%, yang dikeluarkan IMF di awal tahun. Laporan World Economic Outlook terbarunya juga menyebut laju ekonomi Indonesia akan jadi lebih lambat dibandingkan 2024 yang mencapai 5%. Selain itu, tingkat pengangguran diproyeksikan naik menjadi 5%–5,1% di dua tahun ke depan.

PDB RI Merosot Akibat Perang Dagang Global
Pemerosokan PDB disebabkan oleh tekanan dari perang dagang AS yang memicu kenaikan harga dan mengganggu rantai pasok global. IMF menyoroti bahwa kebijakan tarif Presiden Donald Trump telah mendorong tarif efektif AS mencapai level tertinggi dalam 100 tahun terakhir. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global diproyeksi melambat menjadi 2,8% pada 2025 (turun dari 3,3%) dan 3% di 2026.

Asia Tenggara Lesu: ASEAN-5 Hanya Tumbuh 3,6%–4,3%
Pertumbuhan wilayah Asia Tenggara—terutama negara-negara **ASEAN-5** (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura)—juga diperkirakan melambat menjadi 3,6%–4,3%. Ini turun drastis dari perkiraan sebelumnya (4,7%).

Risiko Resesi AS Meningkat
IMF memperingatkan peluang resesi di AS kini naik menjadi 40%, dari 27% Oktober lalu. Kepala Ekonom IMF, **Pierre-Olivier Gourinchas**, menyebut sistem ekonomi global sedang ‘diatur ulang’ akibat ketegangan perdagangan saat ini.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Rupiah Ancam Menembus Level 17.000, BI Siap Intervensi dan Cadangan Devisa Dukung Stabilitas

Next Post

IHSG Menguat 1,43% – Rekomendasi Saham Potensial Rabu (23/4/2025)

Next Post

IHSG Menguat 1,43% - Rekomendasi Saham Potensial Rabu (23/4/2025)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor