BeritaInvestor.id – Harga emas global mencapai rekor baru US$ 3.396 pada Senin (19/4), dekat level psikologis US$ 3.400, didorong khawatir atas perang dagang AS dan ancaman pemecatan Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell oleh Presiden Donald Trump.
Emas Terbang di Tengah Kegelisahan Pasar
Pasar spot internasional mencatatkan kenaikan 2,1% dibanding pekan lalu seiring dolar AS melemah ke level 98,04. Para investor beralih ke emas—dianggap aset safe haven—sebagai reaksi terhadap ketegangan politik dan ekonomi global.
Trump Ancam Singkirkan Powell
Pemberitaan mengungkap Trump mempertimbangkan pemecatan Powell setelah secara terbuka mengecam kebijakan Fed yang dianggap tidak pro-growth. Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett mengakui pemerintah sedang ‘memelajari’ opsi tersebut, menyebut kebijakan suku bunga Fed berpotensi menguntungkan Demokrat.
Reaksi Global: Bahaya bagi Dolar AS
Pemecatan Powell dinilai Menteri Keuangan Prancis Eric Lombard sebagai ancaman serius terhadap kredibilitas dolar. Ia memperingatkan hal ini akan meningkatkan biaya utang dan mengacaukan pasar obligasi AS.
Fed Protes: Integritas Bank Sentral di Taruh Ujian
Austan Goolsbee, anggota Fed Chicago, mengecam upaya politik mengganggu independensi bank sentral. Ia menekankan negara tanpa otonomi moneter mengalami inflasi lebih tinggi dan pertumbuhan lebih lambat.
Pasar Saham AS Jatuh
Indeks S&P 500 Futures terkoreksi hampir 1%, sementara Dow Jones Futures turun 0,8% seiring sentimen negatif. Nasdaq Futures melemah minimal 0,03%.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.