BeritaInvestor.id – PT Lippo Cikarang (LPCK) menegaskan bahwa proyek Meikarta tidak mangkrak, setelah sejumlah isu muncul terkait keterlambatan serah terima unit apartemen. Anak usaha LPCK, Mahkota Sentosa Utama (MSU), memastikan lebih dari 60% unit apartemen telah diselesaikan dan diserahkan ke konsumen hingga Maret 2025. Total progres keseluruhan pembangunan mencapai lebih dari **75%**, dengan target penyelesaian seluruh 7.000 unit pada Juli 2027 sesuai putusan homologasi pengadilan.
Proses Serah Terima Unit
Pihak MSU tetap berkomitmen menuntaskan kewajiban serah terima sesuai perintah hukum. Sejauh ini, lebih dari 60% unit yang sudah rampung dibangun diserahterimakan ke konsumen. Sisa pembangunan dilanjutkan bertahap sampai target akhir 2027.
Keterlibatan Pemerintah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (*Ara*), mengatakan kasus Meikarta jadi prioritas setelah mendapat instruksi langsung dari **Presiden Prabowo Subianto**. Pemerintah menuntut solusi adil untuk 7.000 konsumen yang merasa dirugikan karena belum menerima unit sesuai kesepakatan.
Ara menyebut sudah mengirimkan surat resmi ke **James Riady dan John Riady** (bos Lippo Group) untuk hadir dalam pertemuan 23 April mendatang. Namun, kedua eksekutif ini belum merespons undangan tersebut hingga kini.
Pernyataan Lippo Cikarang
Peter Adrian, Corporate Secretary LPCK, menegaskan masalah Meikarta tidak berdampak material terhadap keuangan perseroan karena pengembang proyek (*MSU*) merupakan entitas anak. **”Proses penyelesaian sesuai putusan hukum tetap dilanjutkan,”** tegasnya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.