Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Penguatkan dengan Strategi Investasi Rutin: Manfaat DCA dan Cara Awali

by Tim Redaksi
17, April, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif pada April 2025, didorong oleh sentimen global dan domestik. Penguatan IHSG dipicu keputusan Presiden AS untuk menunda tarif impor elektronik dari Tiongkok serta melonjaknya cadangan devisa Bank Indonesia (BI) menjadi US$157,1 miliar pada Maret 2025. Angka ini naik dari US$154,5 miliar bulan sebelumnya, memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Kunci Penguatan IHSG: Campuran Sentimen Global dan Dalam Negeri
Pasar Asia stabil setelah AS menunda tarif impor, sementara BI menunjukkan cadangan devisa terus meningkat. Investor melihat ini sebagai indikator positif stabilitas ekonomi makro Indonesia.

Strategi Investasi Rutin: Dollar Cost Averaging (DCA)
Investasi secara berkala dikenal sebagai DCA, yaitu membeli aset dengan jumlah tetap meski harga naik-turun. Strategi ini membantu investor mengambil keuntungan saat pasar turun dan mengurangi risiko spekulasi. Contohnya: investasi Rp500 ribu/bulan selama 10 tahun dengan return 10% per tahun bisa tumbuh menjadi lebih dari Rp103 juta, padahal total dana yang disetor hanya Rp60 juta.

Cara Mulai Investasi Rutin: Empat Langkah Sederhana
Pertama, tentukan tujuan (misalnya dana pendidikan atau pensiun). Kedua, pastikan alokasi dana ‘dingin’ (tidak untuk kebutuhan sehari-hari). Ketiga, pilih instrumen seperti reksa dana (untuk pemula) atau saham (risiko lebih tinggi). Keempat, gunakan platform terpercaya yang diawasi OJK, seperti aplikasi dengan fitur auto-invest.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Avoid Mistake: Hindari 4 Kesalahan Umum
1. Tidak punya dana darurat minimal 3-6 bulan pengeluaran
2. Berhenti investasi saat pasar turun
3. Ikut tren tanpa pahami risikonya
4. Sering cek harga yang memicu emosi

Konsistensi Lebih Penting dari Besaran Dana
Investor pemula bisa mulai dengan Rp100 ribu/bulan asalkan konsisten. Jangan takut modal kecil—dengan bunga majemuk, uang tersebut bisa tumbuh signifikan dalam jangka panjang.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

ULN Indonesia Anjlok Februari 2025: Penguatan Dolar dan Perlambatan Sektor Swasta

Next Post

ABMM Anak Usaha Akuisisi Saham PJU Senilai $57 Juta

Next Post

ABMM Anak Usaha Akuisisi Saham PJU Senilai $57 Juta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor