BeritaInvestor.id – PT Pertamina International Shipping (PIS) memperluas bisnis ke sektor angkutan dry bulk dengan mengangkut 30.400 metrik ton slab steel dari Morowali ke Cilegon. Langkah ini bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan non-energi dan menyiapkan IPO pada akhir 2025/awal 2026.
Pertamina Shipping Masuk Pasar Dry Bulk dengan Pengiriman Baja
Pengangkutan slab steel pertama kali ke Pelabuhan Cigading, Banten, menandai diversifikasi PIS dari bisnis utamanya di energi. Komoditas dry bulk seperti baja, pupuk, dan greencoke kini jadi fokus untuk mendongkrak pendapatan baru. Sebelumnya, perusahaan sudah menguji transportasi 7.000 ton greencoke dan 5.000 ton pupuk.
IPO Direncanakan Akhir 2025/Awal 2026
PIS menargetkan IPO untuk memperkuat skala bisnis global. Corporate Secretary Aryomekka Firdaus menyebut perusahaan juga akan melakukan merger atau akuisisi guna meningkatkan pendapatan. Saat ini, porsi pendapatan non-captive (diluar energi) PIS mencapai 19,2%, naik signifikan dari tahun sebelumnya.
Dukungan Program Hilirisasi dan Efisiensi Logistik
Pengiriman slab steel dilakukan sebagai komitmen mendukung program hilirisasi industri baja nasional. Irfan Zainul Fikri, Plt. Direktur PIS, menjelaskan langkah ini mempercepat efisiensi logistik domestik dengan menghubungkan distribusi bahan baku ke pusat manufaktur.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.