BeritaInvestor.id – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) resmi terdaftar di bursa setelah sukses IPO pada 14 April 2025. Sahamnya langsung mencuat 67% dalam dua hari perdagangan, menyentuh harga Rp314/saham dan memicu Auto Reject Atas (ARA) dua kali berturut-turut.
Performa IPO yang Membuat Heboh
FORE menetapkan harga IPO di Rp188/saham, mengantongi dana segar Rp353,44 miliar. Kenaikan 67% ini tidak hanya dirasakan investor ritel (114 ribu orang) tetapi juga pemegang saham lama seperti FHPL yang keuntungan di atas kertas melejit hingga 348%. FHPL, entitas Singapura pengendali FORE, mengontrol 78,92% saham perusahaan setelah IPO.
East Ventures Tegaskan Bukan Exit Strategy
Pendirinya, East Ventures, membantah spekulasi bahwa IPO ini bagian dari rencana monetisasi (exit strategy). Melalui FHPL, VC ini menguasai 7,04 miliar saham FORE. Co-Founder East Ventures, Willson Cuaca, menyatakan keputusan IPO adalah strategi bersama untuk memperkuat bisnis.
Keberuntungan Investor Awal
Pandu Sjahrir (Danantara) dan Franky Widjaja (Grup Sinar Mas) hadir dalam seremoni listing. Pandu, investor pribadi sejak 7 tahun lalu, menegaskan kepercayaannya pada manajemen FORE: “Ini bukti bisnis lokal bisa tumbuh sehat dengan governance baik”. Franky berharap IPO ini mendorong ekosistem startup Indonesia.
Masa Depan Ekspansi Fore Kopi
Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk membuka gerai baru, pengembangan bisnis, dan modal kerja. Namun, pergerakan saham masih dipantau karena fluktuasi harga yang tinggi.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.