BeritaInvestor.id – Rupiah menguat 0,12% ke level Rp16.775/US$ pada perdagangan hari ini, didukung oleh rekor cadangan devisa Indonesia yang tembus US$157,08 miliar. Kinerja mata uang nasional ini terjadi saat dolar AS melemah global dan optimisme pasar Asia semakin membaik.
Cadangan Devisa Rekor Menenangkan Pasar
Penguatan rupiah dipicu oleh laporan Bank Indonesia (BI) bahwa cadangan devisa naik US$2,58 miliar akhir Maret. Angka ini mencatatkan posisi tertinggi sepanjang sejarah, memberikan ‘buffer’ bagi stabilitas eksternal negeri di tengah ketidakpastian global.
Sentimen Asia dan Pengecualian Tarif AS
Penguatan rupiah juga disokong rebound pasar saham domestik. IHSG bertahan di 6.377 setelah paginya sempat melemah, sejalan dengan kenaikan bursa-bursa di Asia dan Eropa. Perkembangan positif datang dari pengecualian tarif AS terhadap ekspor Tiongkok seperti produk elektronik.
Buruknya Rupiah Bulan Depan?
Meski menunjukkan hasil baik hari ini, rupiah masih tertekan 1,28% sepanjang April. Ini jadi performa terburuk di Asia ketika mata uang lain seperti ringgit Malaysia atau dolar Singapura justru menguat.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.