BeritaInvestor.id – Modal asing mencatat penarikan bersih sebesar Rp29,92 triliun dari pasar saham Indonesia hingga akhir Maret 2025. Angka ini disampaikan oleh Inarno Djajadi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rapat bulanan di Jakarta, Jumat (11/4). Penarikan tersebut terjadi seiring sentimen negatif terhadap kondisi ekonomi global.
Penurunan IHSG dan Pergerakan Modal Asing
IHSG menutup pada level 6.510,62 pada 27 Maret (turun 3,83% mtd) dan melemah 8,04% secara tahunan (ytd). Sejak libur Lebaran (8 April), indeks ini sempat terpuruk hingga 5.996 (-7,9%), disertai halting 30 menit. Namun pada 10 April, IHSG bangkit naik 4,7% ke level 6.254 meski masih tertekan ytd -11,67%.
Kapitalisasi Pasar dan Sentimen Global
Kapitalisasi pasar saham domestik mencapai Rp11.126 triliun, naik 2,27% dalam sebulan namun turun 9,80% tahun ini. Inarno menyebut tekanan mulai mereda pada 9 April setelahIHSG stabil di level 5.967 (+0,47%).
Peringatan Risiko dari OJK
OJK menggarisbawahi fluktuasi pasar akibat gejolak global meski ada sinyal perbaikan teknikal. Investor diminta waspada terhadap volatilitas sebelum data ekonomi kuartal II 2025.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.