BeritaInvestor.id – PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), produsen komponen otomotif, menghadapi tekanan dari kebijakan tarif 25% yang diterbitkan Presiden Donald Trump untuk impor komponen mobil ke AS. Perusahaan aktif mencari solusi mitigasi untuk menjaga profitabilitas dan ekspornya yang berkontribusi sebesar 9,8% dari total penjualan 2024.
Pasar AS sebagai Tumpuan Ekspor
SMSM memiliki pangsa pasar di AS untuk produk filter dan radiator. Vice President Director SMSM, Ang Andri Pribadi, mengungkapkan permintaan pasar AS tumbuh dengan CAGR 6,09% dalam 12 tahun terakhir. Namun, pemberlakuan tarif baru masih menimbulkan ketidakpastian karena aturan implementasinya belum jelas.
Risiko Global dan Mitigasi Langsung
Pemerintah AS menerapkan tarif impor 25% melalui regulasi Adjusting Imports of Automobiles pada 26 Maret lalu. Untuk merespons, SMSM sedang mengevaluasi strategi ekspor, mencari pasar alternatif, dan meningkatkan efisiensi produksi. Perusahaan juga menjajaki kerja sama regional dengan tarif lebih rendah serta mengoptimalkan manajemen rantai pasok.
Persiapan Jangka Panjang
Ang menegaskan kebijakan ini bukan sekadar tekanan jangka pendek, tetapi ancaman proteksionisme global yang perlu diantisipasi. SMSM berupaya memperkuat ketahanan operasional dan mempercepat diversifikasi pasar agar tidak terlalu bergantung pada AS.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.