BeritaInvestor.id – Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Selain capital gain (selisih harga jual-beli saham), dividen menjadi salah satu sumber keuntungan utama dalam investasi saham. Pembayarannya bisa berupa uang tunai, saham tambahan, atau aset lainnya, tergantung kebijakan perusahaan. Jenis-Jenis Dividen yang Perlu Diketahui
1. **Dividen Tunai** (Cash Dividend): Pembagian dalam bentuk uang langsung, paling umum digunakan.
2. **Dividen Saham** (Stock Dividend): Investor mendapat saham ekstra tanpa mengurangi kas perusahaan.
3. **Dividen Barang/Properti**: Berupa aset fisik, seperti properti atau barang dagang.
4. **Scrip Dividend**: Perusahaan memberikan janji utang yang harus dibayar pada masa mendatang.
5. **Liquidating Dividend**: Diberikan saat perusahaan mengalami restrukturisasi atau likuidasi.
Rasio Kunci untuk Mengukur Dividen
– Dividend Payout Ratio (DPR): Ukuran persentase laba yang dibagikan sebagai dividen. Contoh: Jika laba bersih Rp1 miliar, dengan DPR 50%, maka dividen yang diterima investor adalah Rp500 juta.
– Dividend Per Share (DPS): Keuntungan per saham. Contoh: Total dividen Rp500 juta dibagi ke 1 juta saham, memberikan DPS Rp500/saham.
– **Dividend Yield**: Rasio dividen terhadap harga saham saat ini. Misal DPS Rp500 dan harga saham Rp10 ribu, maka Dividend Yield-nya adalah 5%.
Alternatif Investasi untuk Investor Pemula
Selain saham, reksadana bisa menjadi pilihan lebih mudah karena dikelola profesional. CIMB Niaga, sebagai agen efek terpercaya, menawarkan 69 produk reksadana melalui platform digital OCTO Clicks. Investor dapat memilih sesuai profil risiko dan melakukan transaksi kapan saja.
Nikmati keuntungan jangka panjang dari dividen atau diversifikasi dengan instrumen lain. Mulailah investasi sekarang!
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.