BeritaInvestor.id – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatatkan rugi tahun berjalan yang melonjak drastis di 2024. Rugi bersih perusahaan menjadi Rp330,24 miliar, naik hingga 287% dibanding rugi Rp85,22 miliar pada tahun sebelumnya. Penyebab utama kenaikan rugi ini adalah beban pokok pendapatan yang membengkak menjadi Rp1,38 triliun, meski pendapatan neto turut meningkat hingga Rp1,92 triliun.
Penyebab Rugi Membengkak
Pada laporan keuangan 2024 yang dirilis Rabu (9/4), PYFA menjelaskan kenaikan rugi sebelum pajak dari Rp83,24 miliar menjadi Rp313,14 miliar. Kenaikan beban pokok pendapatan yang lebih signifikan daripada pertumbuhan pendapatan (dari Rp702 miliar) menyebabkan tekanan finansial bertambah.
Peningkatan Utang dan Aset
Total liabilitas PYFA melonjak Rp4,77 triliun, naik 306% dari posisi tahun sebelumnya (Rp1,17 triliun). Sementara itu, total aset perusahaan juga tumbuh hingga Rp5,81 triliun dari Rp1,52 triliun.
Saham PYFA Melemah 1% di Perdagangan Hari Ini
Pada hari yang sama rilis laporan keuangan, saham PYFA terpuruk hingga Rp150 per lembar setelah melemah 1%. Penurunan ini mencerminkan respons pasar atas kinerja finansial yang kurang memuaskan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.