BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penurunan signifikan sebesar 7,9% pada perdagangan Selasa (8/4/2025), menyentuh level 5.996,14. Penurunan ini dipicu oleh amblesnya saham big caps perbankan dan sektor tambang, yang menjadi beban utama pasar.
Penguapan Saham Big Caps sebagai Penyebab Utama
IHSG kehilangan 514,47 poin dari pembukaan perdagangan, dengan trading sempat dihentikan selama 30 menit karena volatilitas tinggi. Saham-saham seperti BBRI (Bank BRI), BMRI (Bank Mandiri), dan BBCA (Bank Central Asia) tercatat jatuh, sementara sektor teknologi dan barang baku juga mengalami penurunan hingga 10%.
Penguatan Nilai Perdagangan Tidak Dapat Menahan Penurunan
Meski nilai transaksi tembus Rp20,94 triliun dari 1,42 juta kali frekuensi perdagangan, mayoritas saham (672 dari total 800-an) melemah. Saham-saham tambang seperti Vale Indonesia Tbk (INCO), Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terpukul berat, masing-masing turun 14% hingga 15%.
Daftar Saham Pemicu Penurunan IHSG
– INCO (-14,9%), SMGR (-14,7%)
– MDKA (-14,6%), MBMA (-14,6%)
– NCKL (-14,4%), BRMS (-14,4%)
– ANTM (-14,3%), SMBR (-12,9%)
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.