Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

IHSG Terhentikan Trading, Saham Barang Baku Amblas 7,81% Akibat Gejolak Global

by Tim Redaksi
8, April, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul tajam 7,81% hingga level 6.002,08 poin pada Selasa (8/4/2025), usai Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaktifkan mekanisme Trading Halt setelah koreksi awal mencapai 9,19%. Sektor barang baku (IDXBASIC) jadi yang paling parah merosot hingga 7,81%, diikuti oleh IDXTECHNO (-10,1%) dan IDXCYCLIC (-8,22%). Saham-saham unggulan seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masing-masing turun 14,9%, 14,7%, dan 14,1%.

Penyebab Trading Halt: Ketika Pasar ‘Overheating’
BEI menghentikan perdagangan sementara setelah IHSG merosot di atas 8%, sesuai aturan yang berlaku. Jika penurunan terus melonjak ke level 15%, trading akan dihentikan lagi selama 30 menit. Pada level 20% minus, BEI harus menghentikan perdagangan hingga akhir sesi atau lebih setelah koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dilakukan untuk ‘menjaga stabilitas pasar’ seperti dijelaskan Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad.

Rupiah Di Level Tertekan, Sentimen Global Mengguncang
Rupiah tercatat melemah 1,84% ke Rp16.860/USD, mencatat penurunan terparah di Asia pagi ini. Pada sisi global, ETF Indonesia di AS turun lebih dari 10% karena eskalasi perang dagang antar-negara. Analis Fajar Dwi Alfian memaparkan bahwa pasar sudah memperhitungkan risiko resesi dan penurunan permintaan produk manufaktur.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Previous Post

Inflasi Maret Terpicu Bawang Merah, Cabai Rawit & Emas – Data BPS

Next Post

TUGU Saham Potensial Dividen 9% di Volatilitas Pasar

Next Post

TUGU Saham Potensial Dividen 9% di Volatilitas Pasar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor