Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Indonesia Catat Inflasi 1.03% YoY Maret 2025 dengan Puncak di Papua Pegunungan

by Tim Redaksi
8, April, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahun ke tahun (y-o-y) di Indonesia pada Maret 2025 sebesar 1,03%, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di level 107,22. Data ini mengungkap fluktuasi harga yang signifikan di beberapa provinsi dan wilayah.

Puncak Inflasi Provinsi: Papua Pegunungan vs. Deflasi di Bengkulu
Provinsi dengan inflasi tertinggi y-o-y adalah Papua Pegunungan (8,05%, IHK 115,26), sementara deflasi paling dalam terjadi di Kabupaten Muko-Muko (-0,83%). Provinsi dengan inflasi terendah y-o-y adalah Papua Barat Daya (0,24%) dan Bengkulu yang mengalami deflasi ringan (-0,22% hingga -0,01%).

Inflasi di Kota/Kabupaten: Kontras antara Jayawijaya & Tanjung Pinang
Di tingkat kota/kabupaten, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jayawijaya (8,05%) dengan IHK 115,26. Sementara itu, Kota Tanjung Pinang mencatat inflasi paling rendah y-o-y hanya 0,07%. Deflasi terdalam di tingkat kabupaten/kota adalah di Kabupaten Muko-Muko (-0,83%).

Pemicu Kenaikan Harga: Konsumsi & Layanan
Kenaikan harga dipicu oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran seperti makanan/minuman (2,07%), kesehatan (1,80%), pendidikan (1,89%), dan jasa perawatan pribadi (8,71%). Di sisi lain, sektor perumahan turun 4,68%, sementara informasi & komunikasi mengalami penurunan tipis (-0,24%).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Data Tambahan: M-to-M dan Y-to-D
Selain y-o-y, inflasi bulanan (m-to-m) Maret 2025 mencapai 1,65%, sementara kumulatif tahun ini (y-to-d) naik 0,39%. Komponen inti inflasi y-o-y diperkirakan 2,48%.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Inflasi Maret 2025 Capai 1.65%, Dipicu Listrik dan Bahan Bakar Naik

Next Post

Inflasi Maret 2025 Capai 1,65%: Gorontalo Tertinggi dan Papua Pegunungan Terendah

Next Post

Inflasi Maret 2025 Capai 1,65%: Gorontalo Tertinggi dan Papua Pegunungan Terendah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor