BeritaInvestor.id – Harga emas dunia terkoreksi ke level US$ 3.079,2/troy ons pada pagi Hari Raya Idul Fitri (31/3/2025), turun 0,19% dari penutupan akhir pekan. Ini terjadi setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 3.084,3/troy ons Jumat lalu.
Kenaikan 2025: Emas Masih Favorit Investor
Pada tahun ini, emas telah melesat 17,37% year-to-date (YTD), sementara kenaikannya dalam 12 bulan terakhir mencapai 36,88%. Penguatan ini dipicu kekhawatiran pasar atas gejolak ekonomi global dan ketegangan perdagangan.
Perang Dagang Jilid II Terpancar dari AS
Pemerintah AS mengumumkan tarif bea masuk 25% untuk impor mobil, kebijakan yang dikecam Uni Eropa dan Asia Timur. Presiden Trump menyatakan: ‘Amerika akan menarik semua mobil yang tidak diproduksi di negara ini‘. Akibatnya, Uni Eropa bersiap ambil langkah hukum, sementara Korea Selatan dan Jepang merespons dengan kebijakan darurat.
Analisis Teknis: Risiko Koreksi Mengintai
Pasar emas saat ini berada di zona bullish (RSI 71,89), tetapi level tersebut menandakan risiko overbought. Support terdekat ada di US$ 3.066/troy ons (MA-5) dan MA-10 di US$ 3.048 jika tertembus. Resistance pertama adalah rekor sebelumnya US$ 3.084, dengan potensi lanjut ke US$ 3.088.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.