BeritaInvestor.id – PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melaporkan penurunan signifikan pada laba bersih sebesar Rp980,8 miliar di tahun 2024, turun 81,57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp5,32 triliun). Pendapatan perusahaan juga merosot 17% menjadi Rp98,65 triliun dari angka sebelumnya Rp118,95 triliun. Meski demikian, ekuitas naik Rp1,05 triliun ke level Rp61,91 triliun sementara liabilitas jatuh hingga 27%.
Performa Keuangan Utama Tahun 2024
Pada laporan tahunan, laba kotor GGRM anjlok 35,8% menjadi Rp9,37 triliun dari posisi sebelumnya Rp14,59 triliun. Biaya pokok pendapatan mengalami penciutan (turun ke Rp89,27 triliun dari Rp104,35 triliun) meski tidak cukup untuk menutupi penurunan pendapatan utama.
Peningkatan Beban Operasional dan Biaya Usaha
Beban usaha melonjak 5% menjadi Rp7,69 triliun dari Rp7,33 triliun tahun sebelumnya. Meski demikian, beban bunga justru berkurang signifikan – turun ke Rp502,9 miliar dari angka tahun lalu Rp578,78 miliar.
Laba Kurs Bersih Meningkat Lebih Dari Lima Kali
Poin positif terjadi di bagian laba kurs bersih yang melambung 476% menjadi Rp32,7 miliar (dari Rp5,69 miliar). Namun tren ini tidak cukup untuk menahan penurunan total laba usaha hingga 75,8% (turun dari Rp7,43 triliun ke Rp1,9 triliun).
Keseimbangan Aset dan Ekuitas
Pada posisi akhir tahun, total aset GGRM berkurang 8,7% menjadi Rp84,93 triliun dari Rp92,45 triliun. Namun ekuitas tumbuh 1,7% ke level Rp61,91 triliun seiring penurunan liabilitas hingga 27% (Rp23,02 triliun vs Rp31,58 triliun).
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.