BeritaInvestor.id – Emiten Provident Investasi (PALM) berhasil menyempitkan rugi bersih menjadi Rp1,98 triliun pada 2024, turun 40% dibandingkan rugi sebesar Rp3,3 triliun tahun sebelumnya. Rugi per saham dasar pun melorot ke level Rp143,73 dari posisi Rp466,85. Peningkatan signifikan pada total ekuitas (Rp4,09 triliun) menjadi titik cerah dalam laporan keuangan perusahaan.
Kinerja Utama Finansial 2024
Kerugian bersih atas investasi saham turun 47,9%, tersisa Rp1,63 triliun. Keuntungan selisih kurs naik menjadi Rp9,67 miliar, sementara penghasilan keuangan menurun tipis (Rp3,03 miliar). Pendapatan lain-lain melesat 2.451% dari Rp230 ribu jadi Rp5,67 juta.
Pengeluaran dan Beban Operasional
Beban keuangan melonjak 134% mencapai Rp294,77 miliar, disusul kenaikan administrasi bank (Rp4,46 miliar). Total beban usaha naik jadi Rp60,15 miliar dari tahun sebelumnya. rugi atas pelepasan aset tetap mencatat Rp459,87 juta, sementara pajak penghasilan turun menjadi Rp345,48 juta.
Aset dan Liabilitas yang Dinamis
Meski total aset menurun 10% (Rp7,87 triliun), jumlah liabilitas justru terkoreksi turun dari Rp6,34 triliun. Defisit mencapai Rp152,73 miliar, naik drastis dari saldo laba sebelumnya (Rp1,83 triliun).
Ekuitas dan Prospek Keuangan
Total ekuitas melonjak 66% menjadi Rp4,09 triliun, mencerminkan upaya perusahaan memperkuat dasar keuangan meski masih dalam kondisi rugi operasional.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.