BeritaInvestor.id – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan laba bersih USD67,47 juta pada 2024, naik drastis 517,85% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (USD10,92 juta). Meski pendapatannya turun 19% menjadi USD1,35 miliar, perusahaan berhasil memangkas biaya pokok hingga USD1,19 miliar. Laba kotor pun melambung 23% ke level USD169,29 juta.
Pencapaian Finansial yang Kontras
Peningkatan laba bersih disebabkan oleh pengurangan beban pokok dan pertumbuhan pendapatan bunga (USD7,65 juta, naik dari USD5,18 juta). Namun, defisit BUMI tetap besar sebesar USD2,28 miliar, meski turun dari posisi akhir 2023 (USD2,35 miliar). Laba usaha juga naik menjadi USD61,06 juta dari USD56,81 juta.
Kondisi Balance Sheet yang Lebih Optimis
Ekuitas bersih perusahaan meningkat menjadi USD2,86 miliar, sementara total utang turun menjadi USD1,29 miliar. Aset BUMI mencapai USD4,16 miliar, tetapi menurun dari level awal tahun 2024 (USD4,2 miliar).
Risiko yang Masih Terlihat
Peningkatan beban usaha hingga USD108 juta (naik dari USD80 juta) dan defisit yang masih besar menunjukkan tantangan operasional. Manajemen harus fokus mempertahankan tren laba bersih untuk mengurangi defisit lebih jauh.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.