BeritaInvestor.id – Harga emas dunia masih stabil pagi ini di US$ 3.021/troy ons, turun 0,07% dari penutupan akhir pekan. Pada Jumat (21/3), harga perak mulia sempat merosot lebih 1%. Meski demikian, tren kenaikan tahun ini tetap dominan: naik 15% sejak awal 2025 dan melonjak 39,34% dalam setahun.
Analisis Teknikal Hari Ini
Emas masih berada di zona bullish (naik) dengan indikator RSI (66,82) dan Stochastic RSI (64,98). Hal ini menunjukkan potensi kenaikan harga. Namun investor perlu waspada pada level pivot point US$ 3.024/troy ons. Jika ditembus, emas bisa menyentuh resisten US$ 3.032 (MA 5) atau terjun ke support US$ 3.010—jika pecah, harga bisa jatuh hingga US$ 2.955.
Pola Profit Taking dan Risikonya
Harga emas yang sudah sangat tinggi memicu aksi ambil untung (profit taking). Statistik menunjukkan kenaikan 0,87% seminggu terakhir dan 2,57% sebulan. Meski begitu, analis tetap melihat peluang naik hari ini asalkan indikator teknikal stabil.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.