Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pegawai Pajak Meninggal Diduga Kelelahan Mengurus Coretax

by Tim Redaksi
19, March, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan berita tentang seorang pegawai pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan, Kepulauan Riau, yang meninggal dunia. Ia diduga kelelahan akibat mengelola administrasi dari sistem perpajakan baru, Coretax.

Kondisi Kesehatan Pegawai
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengonfirmasi bahwa pegawai tersebut bernama Abang Muhammad Nurul Azhar. Ia diketahui memiliki riwayat penyakit serius dan rutin mendapatkan perawatan medis. Pada Kamis, 14 Maret 2025, Abang datang ke kantor pada pukul 07.30 WIB, tetapi tiba-tiba mengeluh sesak napas dan muntah. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit di Tanjung Pinang.

Waktu Meninggal dan Tanggapan DJP
Sayangnya, Abang dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tersebut pukul 09.30 WIB. Dwi Astuti, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga dan rekan-rekan Abang. Dwi menggambarkan Abang sebagai sosok yang bertanggung jawab dan memiliki etos kerja tinggi.

Aktivitas Sebelum Meninggal
Sebelum meninggal, Abang dikabarkan sedang menyelesaikan validasi Pajak Penghasilan atas Pengalihan Tanah dan/atau Bangunan (PPhTB) pada dini hari. Ia melanjutkan pekerjaan temannya, meski diketahui bahwa proses validasi menggunakan Coretax seringkali mengalami kendala dan hanya bisa dilakukan pada malam hari.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Meninggalnya Abang menjadi sorotan di media sosial, dengan banyak komentar memperbincangkan tugas yang dilakukannya sebelum meninggal.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Merger EXCL dan FREN: Peluang Besar dengan Risiko Tersembunyi

Next Post

BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Penipuan Smishing

Next Post

BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Penipuan Smishing

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor